BENGKULU - Peristiwa Sadis yang terjadi pada Sabtu (12/1/2019) sore, warga Talang Ulu Kecamatan Curup Timur Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu menggemparkan warga Bengkulu. Satu keluarga ditemukan tewas mengenaskan yakni, Natul Laili (Lili) Binti Suardi (45) beserta kedua anaknya yakni Melan Miranda (16) dan Cika Ramadani (10) tewas bersimbah darah di dalam kamar tidur dengan kondisi tertutup selimut.
Atas tragedi itu, orang nomor satu di Bengkulu, Rohidin Mersyah, mengucapkan belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada keluarga korban dan berharap peristiwa ini segera diungkap pihak Kepolisian setempat.
Sementara itu, menurut informasi yang berhasil dihimpun, kuat
dugaan, pembunuhan keji yang dialami ketiganya dilakukan oleh orang
dekat para korban. Karena pada jasad para korban penuh dengan luka
pukulan benda tumpul pada bagian kepala dan juga luka lebam disekujur
tubuh.
Anto (30) warga setempat, menceritakan, jenazah para Korban ditemukan
pertama kali oleh salah satu kerabat korban yang memang sedang mencari
keberadaan korban yang tidak terlihat sejak pagi hari.
“Yang
nemukan pertamo kali tuh pak ipar Korban itulah pak. Memang iparnyo
lagi nyari mereka kareno dak terlihat sejak pagi tadi. Nah, setelah
dicari kemano mano dak ketemu, akhirnyo berinisiatif coba coba ngecek di
dalam rumah. Pas di cek dalam rumah ternyata korban dan anak anaknya
benar benar ada pak. Tetapi sudah meninggal dengan kondisi mengenaskan.
Jasadnya ditemukan ditutupi selimut di dalam kamar tidur pak,” ujar
Anto.
Lanjut Anto, setelah ditemukan, Warga langsung menghubungi tetangga lainnya dan Polisi setempat.
“Polisi
datang langsung mengevakuasi para Korban dibawa ke Rumah Sakit pak.
Sedangkan, polisi lainnya masih melakukan olah TKP di rumah Korban,”
ujar Anto.
Ditambahkan
Anto, Korban kesehariannya bekerja sebagai penampung sekaligus penjual
pisang. Sedangkan anaknya bernama Miranda masih duduk dibangku SMA kelas
1 dan Cika masih duduk dibangku Sekolah Dasar (SD).
“Korban
orangnya ramah pak. Kami rasa tidak ada musuh Pak. Di rumah itu memang
cuma mereka bertiga yang menetap disana,” ujar Anto.
Terpisah, Kapolres Rejang Lebong AKBP Jeki Rahmat Mustika SIK menyampaikan dari pemeriksaan yang dilakukan petugas di lapangan diketahui jika ketiga korban dihabisi oleh pelaku pada pukul 05.30 WIB, dengan sejumlah pukulan di kepala dan korban pertama Hasnatul Laili Als Lili Binti Suardi (35) yang berstatus janda tewas dikamar belakang rumahnya. Kemudian dua orang korban lainnya yang merupakan anak kandungnya yakni Melan Miranda (16) dan Cika Ramadani (10) tewas dibunuh di ruang tengah.
“Dan
mayatnya ini nampaknya sudah diseret dan dijadikan satu di ruang tengah
dengan keadaan enak dilihat,” sampai Kapolres, dilansir dari
CurupEkpress.com.
Kapolres
juga menuturkan jika korban sendiri nampaknya mengenali korban, yang
mana ini terlihat dari seluruh pintu di TKP tidak ada yang mengalami
kerusakan.
“Dan mayat
sendiri ditemukan pertama kali oleh kerabat korban. Dimana sesaat
ditemukan saksi langsung melapor pada pihak kita,” jelas Kapolres.
Sementara
dari rumah korban pihak kepolisian telah melalukan olah TKP dan membawa
sejumlah barang bukti alat yang digunakan oleh pelaku seperti balok
pesergi panjang yang tidak terlalu besar, namun padat, sejumlah kabel,
dan seprai.”Untuk lebih lanjut kita tunggu hasil otopsinya,” tegas Kapolres.
Diketahui,
para korban di otopsi di RSUD Curup, dan rumah korban dijaga oleh pihak
kepolisian dan juga sudah diberikan garis polisi, untuk profesi sendiri
korban adalah tauke pisang.
“Sementara
untuk pelaku sendiri masih kita kejar, dan pelaku sendiri melarikan
diri dengan mobil Suzuki APV Warna Gold milik korban,” tambah Kapolres.
Disamping
itu Mardi (40) kakak kandung korban menyampaikan jika dirinya sempat
melihat pukul 07.00 wib melihat orang yang keluar dari rumah korban dan
masuk menuju mobil korban yang terparkir di depan rumah korban. Yang
mana orang tersebut sendiri mengenakan gamis dan jilbab.”Aku nengok tapi aku pikir itu lili korban’ jadi idak di tegur, dan mobil arah bundaran ngebut,” singkatnya.(01)
0 Komentar