Bengkulu-Narkoba adalah musuh bersama, dan pengoptimalan pencegahan peredaran obat-obatan terlarang tersebut harus juga dilakukan secara bersama-sama oleh semua pihak. Hal ini ditegaskan Gubernur Bengkulu Fohidin Mersyah saat menerima audiensi Kepala BNN Provinsi Bengkulu Brigjen Pol Drs Nugroho Aji Wijayanto SH., MH, (18/03/2019).
Dalam pertemuan tersebut, Gubernur Bengkulu menegaskan akan segera melakukan rapat dengan seluruh OPD untuk membahas Inpres Permendagri, dan mendukung untuk dibuatnya perda tentang tentang PG4N, yaitu Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran gelap Narkoba.
Selain itu, Gubernur Bengkulu juga akan akan membentuk tim terpadu. Hal ini dilakukan untuk berupaya membebaskan Bengkulu dari target peredaran Narkoba.
"Kita sama-sama dihadapkan pada problem krusial bangsa, masa selan anak-anak Bengkulu harus kita selamatkan," tambah Gubernur.
Gubernur juga mendorong, anak-anak muda agar lebih produktif dalam berbagai kegiatan positif. Dengan demikian, lanjut Gubernur, anak-anak muda tidak terjebak dalam lingkaran hitam narkoba.(1)
Dalam pertemuan tersebut, Gubernur Bengkulu menegaskan akan segera melakukan rapat dengan seluruh OPD untuk membahas Inpres Permendagri, dan mendukung untuk dibuatnya perda tentang tentang PG4N, yaitu Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran gelap Narkoba.
Selain itu, Gubernur Bengkulu juga akan akan membentuk tim terpadu. Hal ini dilakukan untuk berupaya membebaskan Bengkulu dari target peredaran Narkoba.
"Kita sama-sama dihadapkan pada problem krusial bangsa, masa selan anak-anak Bengkulu harus kita selamatkan," tambah Gubernur.
Gubernur juga mendorong, anak-anak muda agar lebih produktif dalam berbagai kegiatan positif. Dengan demikian, lanjut Gubernur, anak-anak muda tidak terjebak dalam lingkaran hitam narkoba.(1)
Editor : Mahmud
0 Komentar