Kunjungan AMBO Bengkulu tersebut langsung disambut hangat staf Dewan Pers, Wati. Dalam pertemuan itu, Ketua AMBO yang akrab disapa Aurego didampingi beberapa pengurus dan anggota, menyampaikan rencana organisasi AMBO untuk menjadi konstituen Dewan Pers bersama seluruh anggotanya. Termasuk rencana pendaftaran Verifikasi Faktual (Vertual).
Selain itu, AMBO Bengkulu mengaku siap mengikuti regulasi yang ada di Dewan Pers sebagaimana termaktub dalam UU No 40 Tahun 1999 tentang Pers dan selalu menjunjung tinggi nilai kode etik jurnalistik dalam menjalankan tugas pers dan perusahaan media.
"Pada prinsipnya apa yang menjadi saran dan masukkan Dewan Pers kita patuhi. Karena bagaimana pun Dewan Pers bisa kita ibaratkan sebagai orang tua dalam profesi Media. Sehingga apa yang menjadi kekurangan dan masukan baik bagi para pelaku perusahaan media dan wartawan demi kemajuan pers dan kemerdekaan pers maka kita junjung tinggi bersama," ucapnya.
Sementara itu, Wati mengapresiasi kunjungan pengurus AMBO Bengkulu ke Dewan Pers. Setiap organisasi media memiliki hak yang sama untuk menjadi bagian dari Dewan Pers. Sejauh ini beberapa organisasi yang siap menjadi konstituen yakni SMSI, AMSI, AMOI, dan beberapa organisasi media online lainnya.
"Ya termasuk Organisasi AMBO Bengkulu sangat bisa. Makanya kita haraokan agar pengurus AMBO segera bersurat ke Dewan Pers terkait rencana menjadi konstituen Dewan Pers. Tentunya harus melalui proses dan tahapan yang telah ditentukan bersama," singkatnya.
Usai pertemuan tersebut, rombongan AMBO Bengkulu mendapatkan bingkisan menarik dari Sekretariat Dewan Pers berupa buku panduan "Buku Saku Wartawan" dan buku "Standar Kompentensi Wartawan" yang diharapkan menjadi rujukan dalam menjalan tugas kejurnalistikan.(rls)
0 Komentar