Seputarhukum.com - Sepeda motor milik mahasiswi Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Bengkulu (Unib), Wina Mardiani (20), yang sempat hilang sudah ditemukan, pada Senin 9 Desember 2019, malam.
Sepeda motor jenis matik merek Honda Scoopy, warna hitam abu-abu milik anak pertama dari tiga bersaudara itu diketahui ditemukan di daerah Taman Hutan Raya (Tahura) Kabupaten Bengkulu Tengah.
Baca Juga: Mahasiswi di Bengkulu yang Tewas dengan Kaki Terikat Diduga Dibunuh Penjaga Kos
Namun, saat ditemukan plat nomor polisi (nopol) sudah tidak terpasang di bagian depan dan belakang sepeda motor. Sementara kondisi motor masih utuh.
Sebelumnya, sepeda motor milik Wina Mardiani dinyatakan hilang, pada Rabu 4 Desember 2019. Hilangnya sepeda motor tersebut bersamaan dengan menghilangnya Wina.
Selain satu unit sepeda motor, STNK, satu buah dompet beserta isinya, satu unit handphone (HP), belum berhasil ditemukan. Saat ini sepeda motor milik mahasiswi asal desa Medan Jaya kecamatan Ipuh kabupaten Mukomuko telah diamankan di Mapolres Kota Bengkulu.
Salah satu paman Wina Mardiani, Ery Zulhayat mengatakan, sepeda motor terlah berhasil ditemukan. Sementara untuk barang milik korban lainnya belum berhasil ditemukan.
''Sepeda motor berhasil ditemukan. Saya tidak mengetahui persis di mana sepeda motor ditemukan. STNK, dompet, dan Hp belum ditemukan,'' kata Ery, Selasa (10/12/2019).
''Sepeda motor ada bekas baretan di bagian kanan. Sekarang lagi di dealer untuk mengambil nomor rangka sepeda motor,'' sambung Ery.
Sebagaimana diketahui, Wina Mardiani (20) Mahasiswi Universitas Bengkulu (Unib), ditemukan meninggal dunia, Minggu (8/12/2019), sekira pukul 17.06 WIB.
Perempuan kelahiran, Kecamatan Ipuh, Kabupaten Mukomuko, Bengkulu, 23 Maret 1999, itu ditemukan tidak bernyawa tak jauh dari tempat kosnya atau sekira 100 meter. Tepatnya, di areal rawa perkebunan sawit.
Anak pertama dari tiga bersaudara itu ditemukan di belakang kosnya, di Jalan WR Supratman, Kelurahan Beringan Raya, Kecamatan Muara Bangkahulu, Kota Bengkulu.
Saat ditemukan anak pasangan suami istri (Pasutri) Aguswandi dan Ani ini dalam keadaan terkubur, dengan kedalamaan sekira 1,5 meter atau setara dengan dada orang dewasa.(okezone)
0 Komentar